Sekilas Prodi

Prodi Ilmu Hadits disingkat ILHA untuk membedakan dengan prodi Ilmu Hukum (IH) Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta. Ilmu Hadits merupakan kelanjutan sejarah dari Prodi atau jurusan Tafsir Hadits (TH). Hal ini sesuai dengan peraturan dirjen pendis 1429 pada tahun 2012 tertanggal 31 Agustus 2012 sesuai dengan kebijakan nomenklatur keilmuan di kementerian Agama  peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam No. 1429 tentang penataan Program Studi di Perguruan Tinggi Agama Islam dijadikan dua Prodi, yaitu Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir  (IAT) dan Prodi Ilmu Hadits (ILHA).

Dengan perubahan tersebut, maka prodi Tafsir dan Hadits (TH) yang semula core study-nya dua bagian terpenting dari ajaran Islam telah berkembang menjadi dua belahan, namun diantara keduanya masih sangat bersentuhan dan saling membutuhkan dalam aplikasi baik dari segi keilmuan maupun pemahamannya baik secara akademik maupun di masyarakat.

Program Prodi Ilmu Hadits Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta berdiri pada tahun 2020, dibawah naungan rektor Dr. H. M. Anwar Sani., Sos.I, M.E, yang terdiri dari tiga Fakultas; Fakultas Ushuluddin, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.