WEBINAR NASIONAL ‘STUDI TOKOH HADITS DI NUSANTARA’
Webinar kembali di adakan Institut Daarul Qur’an Jakarta pada Rabu, 21 September 2022 (08.30 s.d selesai). Kali ini, materi yang di bahas ialah “Studi Tokoh Hadits di Musantara“. Islam tidak pernah memandang manusia dari hal apapun, baik dari ras, warna kulit, cara berpakaian, turunan, kepemilikan harta atau bahkan ke ilmuan. Hanya, dengan faham kita, manusia yang lebih berilmu dapat lebih di percaya kualitas nya dari pada orang yang tidak berilmu, untuk itu kita sering menjadikan orang berilmu sebagai patokan pendidikan kita. Berguru pada nya hingga kita bisa mendapat apa yang kita inginkan.
Keahlian manusia memang tidak sama. Mereka hebat di bidang nya masing masing, namun demikian tetaplah ilmu agama wajib untuk di cari. Salah satu nya, kita memerlukan pengetahuan dari ilmu hadis, yakni berbagai gambaran kehidupan yang di contohkan Rosulullah SAW, baik dalam ibadah ataupun dalam amaliah. Untuk itu, dalam mempelajarinya kita memerlukan seseorang yang betul betul ahli dalam bidang ilmu hadits dengan berbagai persyaratan nya hingga ilmu yang ia ajarkan dapat di buktikan kebenaran nya.
Indonesia memiliki ratusan bahkan ribuan pakar ulama dalam bidang nya masing masing. Dalam bidang hadits salah satu nya adalah Prof. Dr. Syuhudi Ismail (lahir Jawa Timur, 23 April 1943) yang pada webinar ini disampaikan oleh Dosen Ilmu Hadits UIN FAS Bengkulu, Ibu Ira Nur Azizah, M.Ag. Dalam penyampaian, beliau memaparkan mengenai biografi tokoh, jenjang pendidikan yang di jalani nya hingga beberapa kesuksesan yang berhasil diraih Prof. Dr. Syuhudi.
Kemudian, tokoh lainnya ialah Kh. Muhammad Muhajirin Amsar Ad-Dary (Ulama Hadis Betawi dari Jakarta) yang di sampaikan oleh pemateri ke dua, yakni Bapak Abil Ashi, S.Hd., M. Ag, Dosen Ilmu Hadits Institut Daarul Qur’an Jakarta. Tidak jauh berbeda dengan pemateri pertama, beliau pun memaparkan biografi tokoh dengan detail.
Webinar ini di buka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan disambung dengan 2 sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Dekan FUAD UIN FAS Bengkuku, yakni Dr. Aan Supian, M.Ag, dan sambutan selanjutnya oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an Jakarta, yakni Bapak Mohammad Mualim, Lc., M.A. Acara pun di akhiri setelah ke 2 pemateri membagikan ilmu pengetahuan, dan pesan dengan pembacaan do’a.