“Ngobris” Mewujudkan Pakar Hadis yang Solutif

Masa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung selama seminggu didayakan oleh seluruh Prodi Institut Daarul Qur’an dengan produktif, termasuk oleh Prodi Ilmu Hadis (IH).

Himpunan Mahasiswa IH mengusung tema Ngobris (Ngobrol Santai Seputar Hadis), yang tentu saja bukan hanya membahas kelindan dan lingkup kampus, tapi juga wujud ta’arufan terhadap bidang ilmu yang bakal mereka tekuni selama 4 tahun kedepan.

Dr. Zulfarizal, selaku kaprodi meningatkan bahwa di era digital ini penyebaran hadis makin massif dan kolosal, namun nahasnya semangat itu tidak dibarengi dengan kesadaran bahwa tidak semua hadis bisa diterima.

Kategorisasi itu diperjelas lagi oleh dosen IH yang merangkap Sekprodi, Ustadz Awfa Munawwar. Bahwa faktanya lebih banyak hadis lemah dan palsu yang mainstream ketimbang yang sahih.

“Maka jangan sampai penyeberan hadis yang makin mudah di era 4.0 ini malah menambah masalah bagi kalangan awam, karena ndilalah yang mereka terima bukan hadis Nabi SAW. Seorang muhaddis memang harus solutif” Tukas Asgar Muzakki.