Webinar “Keutamaan Belajar Ilmu Hadis” (Bedah Buku Kitab Syaraf Ashabil Hadits)

Prodi Ilmu Hadis IDAQU menyelenggarakan webinar online dengan tema Keutamaan Belajar Ilmu Hadis. Seminar daring ini merujuk kitab Syaraf Ashabil Hadits yang berisi tarikh, biografi dan kemuliaaan (fahda’il) para penekun hadis Nabi SAW. Ergo, salah satu pemateri adalah penerjemah kitab tersebut: yaitu Ust. Rudy Fachrudin

Beliau menegaskan bahwa sebagai pilar kedua setelah al-Qur’an, agama Islam membutuhkan ashabul hadis modern yang bersedia mewakafkan dirinya untuk mengenal dan memperdalam khazanah ilmu hadis

Dr. Zulfarizal juga menggaris tebal bahwa berbeda dari mufassir yang berjumlah banyak, ahli hadis di Indonesia masih terbilang sedikit. Maka dibutuhkan pengenalan dan stimulus kepada para pelajar untuk mau menekuni ilmu Hadis yang asas kebermanfaatannya sangat dibutuhkan terutama di era digital sekarang.

Untuk mencari tahu bagaimana kalangan pelajar pra-mahasiswa (SMA sederajat) berdialog dengan hadis, Ustadz Ahmad Aenul Yaqin memberikan sudut pandangnya selaku Pengasuh Pesantren Tafsir-Hadis Shohihuddin. Menurut beliau, karena memang hadis baru mainstream setelah ada prodinya di kampus negeri, ilmu hadis masih membutuhkan promosi yang massif dan terstruktur untuk bisa sampai ke hati calon-calon muhaddis baru.